Senin, 04 Januari 2016

EDGE OF TOMORROW (2014) "Hidup, Mati, Ulang lagi."



SINOPSIS

          "Edge of Tomorrow" mengungkap masa depan dimana ras alien telah menghuni bumi dalam serangannya yang tak henti, tak terkalahkan oleh setiap unit militer di dunia.
        Mayor william Cage (Tom Cruise) adalah seorang perwira yang belum pernah terjun ke pertempuran ketika ia langsung diterjunkan ke sejumlah misi bunuh diri. Tewas dalam beberapa menit, Cage menemukan dirinya bersama prajurit pasukan khusus Rita Vrataski (Emily Blunt) masuk dalam mesin waktu, memaksanya menjalani pertempuran brutal yang sama berulang-ulang, tewas lagi dan lagi, namun membawa mereka satu langkah lebih dekat untuk mengalahkan musuh.

Rating         : PG-13
Genre          : Drama, Science Fiction & Fantasy
Directed By: Doug Liman
Written By : Dante Harper, Joby Harold, Christopher McQuarrie, Jez Butterworth, John-Henry Butterworth

REVIEW
          Dikisahkan pada awal cerita, bumi telah diserang oleh ras alien yang bernama Mimic. Bumi dapat bertahan karena semua negara bersatu untuk melawannya. Meskipun begitu, manusia selalu kalah dalam menghadapi serangan Mimic. Mimic seakan tahu gerak-gerik dan rencana penyerangan manusia. Pemeran utama dalam film ini adalah Perwira lembek William Cage (Tom Cruise) yang bertugas menjadi humas. Karena ia membahayakan posisi Jendral Brigham bahwa setiap kekalahan tentara adalah kesalahan pemimpinnya, yaitu Jendral sendiri, ia pun di jatuhi hukuman dengan di tugaskan menghadapi peperangan dengan Mimic di garis terdepan, sebuah pantai di Paris. Ia menolak dan mencoba untuk kabur, sehingga ia terpaksa di bius. Ketika ia sadar, ia sudah berada di sebuah pangkalan perang udara Heathrow yang dipimpin oleh Sersan Farrel, dalam keadaan di borgol. Dia dilaporkan merupakan perwira gadungan dan desertir, yang akan ikut berperang melawan Mimic, besok.

William Cage terbangun di pangkalan udara Heathrow

          Cage tak tahu apa-apa dengan perang, apalagi dengan senjata. Di hari sejak ia berada di pangkalan udara, ia di kenalkan dengan Pasukan J, dan akan menjadi bagian dari mereka. Ia selalu diolok-olok oleh pasukan lain. Sampai di hari perang, yaitu keesokan harinya, ia tetap di olok-olok oleh perwira lainnya di pesawat. Naas, saat mereka asik tertawa, pesawat di serang oleh pasukan Mimic dan menyebabkan sebagian perwira tewas. Beruntunglah Cage, ia tak terluka dan mendarat di tanah. Keberuntungan nya semakin terlihat, karena ia selalu panik dan berlari kesana kemari, membuatnya terhindar dari serangan Mimic. Sehingga tak sengaja ia membunuh seekor Mimic Alfa. Mimic Alfa adalah ketua dari para Mimic yang berperang. Setiap Alfa yang terbunuh akan membuat Omega (otak dari semua Mimic) mereset waktu kembali ke 24 jam sebelum kematian Alfa. Cara itu digunakan alien untuk mempelajari taktik terbaru melawan manusia. Begitu pun dengan manusia yang membuuh Alfa. Waktu hidupnya akan di reset 24 jam sebelum kematiannya. Sesaat setelah mati, ia selalu terbangun pada saat ia terbangun di pangkalan udara.

Cage di medan perang

          Cage kembali ke kejadian awal, ketika ia diborgol di pangkalan perang oleh Sersan Farrel. Ia melewati hari dengan mendengar kalimat yang sama dan kejadian di perang yang sama. Ia mati lagi dan terbangun di kondisi yang sama lagi dan mengulang hari yang sama. Tak ada yang percaya ketika ia memberitahu bahwa invasi besok adalah penyergapan akhir para Mimic sebelum mengusai bumi. Ia selalu mati saat berusaha menolong teman-temannya sampai kemudian ia maju terus. Salah satunya adalah Rita Vrataski , pahlawan perang wanita. Sebelum mati untuk ke sekian kalinya, Rita Vrataski berkata, “Temui aku besok.”, kemudian Cage kembali tewas.

Rita Vrataski

Ternyata Vrataski pernah mengalami kejadian serupa sehingga ia menjadi ikon perang. Pahlawan wanita yang membunuh banyak alien karena waktu mereset ke 24 jam sebelum kematian pertamanya. Namun, kekuatan itu menghilang ketika ia terluka dan mendapat donor darah. Ia langsung menyadari kemungkinan bahwa Cage mengalami apa yang terjadi padanya sehingga ia secara khusus memerintahkannya menemuinya besok. Vrataski sadar, Cage adalah harapan bumi menaklukkan Mimic. Cage memulai edisi baru dalam menjalani hidupnya. Ia menyelinap ke kamp Vrataski dan mendapat penjelasan apa yang terjadi padanya dan bertemu Dr Carter, seorang ahli biologi Mimic. Rupanya, Alfa yang terbunuh akan membuat Omega dapat mereset waktu mundur 24 jam untuk mempelajari taktik manusia. Itulah yang membuat mereka hebat dan mendapat julukan “Peniru”. Dan menemukan Omega adalah cara mengalahkan Mimic, karena Omega adalah otak dari semua Mimic yang ada. 

Dr.Carter, Cage, dan Vrataski

          Vrataski mengajari Cage cara berperang agar dapat mengalahkan para Mimic ini. Tak terhitung jumlah kematian Cage. Terbunuh adalah satu-satunya cara memulai semua dengan benar. Ia mendapat penglihatan bahwa Omega bersembunyi gunung Bavarian Alps, Jerman. Ia dan Vrataski berusaha memenangkan pertempuran esok dan meneruskan perjalanan ke Jerman melalui jalur darat. Tak terhitung puluhan kali Vrataski mati sehingga Cage harus membunuh dirinya agar waktu kembali ke awal. Sampai kemudian ia memutuskan pergi sendiri ke sana dan menyadari itu hanya jebakan. Sebelum ia dibunuh Alfa yang lain, ia membunuh dirinya dan mengulang hari yang sama kembali. Kali ini Cage mempunyai persiapan yang lebih baik, salah satunya adalah temuan Dr Carter yang menemukan alat untuk menemukan posisi Omega sebenarnya. Alat itu disita di kantor Jendral Brigham. Setelah mengalami beberapa kali kematian dan penjelasan serupa, akhirnya Jendral Brigham percaya dan memberikan alat tersebut pada mereka. Alat itu menunjukkan lokasi Omega berada di museum Louvre Perancis. Sayang sekali mereka berdua mengalami kecelakaan.

Vrataski dan Cage di medan perang.

       Cage tersadar telah berada di rumah sakit dengan selang darah di lengannya. Ia tahu, tak adalagi kesempatan untuk mereset waktu. Ia hanya memiliki satu kali hidup dan harus memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh Omega. Ia berhasil membujuk teman-teman di Pasukan J agar berperang bersamanya di Paris. Mereka pun menuju museum Louvre untuk menghadapi 1 pertempuran terakhir. Cage berhasil membunuh Omega dan sebuah ledakan besar terjadi. Para Mimic mulai kalah dan Cage pun kembali hidup. saat ia kembali ke pangkalan Heathrow, ia telah menjadi sosok yang berbeda. 

Perang di Museum Louvre

       Menonton film ini membuat penontonnya berdebar dan geregetan. Terbukti saat si ganteng Tom Cruise melakukan aksi hidup kemudian matinya, dan diulang terus.


Rating : 8.5/10


CAST

Tom Cruise as William Cage
Emily Blunt as Rita Vrataski

Minggu, 03 Januari 2016

THE MARTIAN (2015) "Farming Level : Super Duper Hard"




SINOPSIS

          Selama misi berada di Mars, Astronot Mark Watney yang diduga tewas setelah terjadi badai ganas dan ditinggalkan oleh krunya. Tapi Watney yang telah bertahan terdampar dan sendirian di planet ini. Dengan pasokan makanan sedikit, ia harus memutar otak dan kecerdasan dirinya untuk dapat bertahan hidup dan menemukan cara untuk mengirim sinyal ke Bumi bahwa ia masih hidup. Selain itu di Bumi, NASA dan para Ilmuwan di seluruh dunia sedang menemukan cara untuk 'menjemput' Watney untuk kembali ke Bumi.



Rating         : PG-13
Genre          : Science Fiction & Fantasy
Directed By: Ridley Scott
Written By : Drew Goddard

REVIEW & CERITA LENGKAP
          (Spoiler Alert) The Martian bercerita tentang seorang pria, Mark Watney (Matt Damon), yang menggunakan semua kecerdikan dan keberanian nya untuk menghadapi situasi yang mustahil. Cerita berawal saat Mark dan teman-teman kru nya sedang menjalani suatu misi di Mars. Karena badai yang besar dan ganas, menyebabkan pesawat yang mereka tumpangi miring dan akan segera jatuh. Mengingat keadaan memburuk, Kapten kru, Melissa Lewis (Jessica Chastain) memberi perintah agar seluruh kru naik ke pesawat dan segera meninggalkan Mars menuju Hermes. Saat di jalan menuju pesawat, Mark Watney terpental dan terbawa oleh badai. Selama beberapa menit seluruh kru mencoba mencari dan menghubungi Watney, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan Mark Watney dan menduga bahwa Mark Watney telah tewas. Seluruh kru memberitahu NASA. Dunia pun berduka atas tewasnya Astronot Mark Watney.

sumber : www.wired.com

          Nan jauh dari Bumi, Planet Mars, Mark Watney terbangun dan sadar bahwa ia telah pingsan. Menyadari bahwa ia tak melihat pesawat yang ia tumpangi bersama kru nya, ia telah menduga bahwa ia ditinggalkan oleh kru nya. Dia pun masuk ke base camp Mars yang telah dibangun NASA untuk misi di Mars. Selama di base camp, ia mencari pasokan pangan yang tersisa. Menyadari pasokan pangan itu terlalu sedikit, Watney memutar otak dan berfikir. Mellihat sekantong kentang, ia langsung membuat sebuah pertanian nya sendiri. 'Farming Level : Super Duper Hard'. Dengan kejeniusannya dan juga merupakan ahli botani, ia menunjukkan kemampuannya membuat air dengan bahan-bahan peninggalan di base-camp yang membuat nya menjadi 'Ahli Botani di Mars'. Pertaniannya berhasil, dia dapat memanen kentang, dan kembali menanamkannya.

Pertanian milik Watney
          Sementara itu di Bumi, Mindy Park (Mackenzie Davis) yang merupakan karyawan NASA yang bertugas melihat dan meneliti permukaan Mars, dengan secara tidak sengaja menangkap sebuah pergerakan mahkluk hidup di permukaan Mars. Direktur NASA dan beberapa pemimpin tinggi di NASA mengadakan rapat untuk menganalisa pergerakan tersebut. Mereka pun mendapatkan hasil akhir rapat yang mencengangkan, bahwa Astronot Mark Watney masih hidup. 

sumber : www.theverge.com

          Kembali ke Mars, Mark Watney menemukan cara untuk menghubungi NASA di bumi. Mark Watney diberitahu oleh NASA bahwa misi untuk penyelamatan dirinya memakan waktu yang cukup lama. Dan juga bahwa seluruh kru yang meninggalkan Mark Watney di awal cerita, belum mengetahui bahwa Mark Watney masih hidup. Watney tak terima dan segera menuntu untuk memberi tahu keadaannya kepada seluruh kru yang masih berada di luar Orbit Bumi dan seluruh dunia tau bahwa dirinya baik-baik saja. Dengan pertimbangan yang matang, NASA menuruti permintaan Watney.

Hermes

          NASA mencoba berbagai cara untuk 'menjemput' Watney dari Mars. Hingga akhirnya NASA bekerja sama dengan China yang memiliki teknologi roket yang lebih canggih. Mereka mengirimkan pasokan melalui Hermes yang berada di orbit Bumi untuk segera kembali ke orbit Mars. Dan dari permukaan Mars, Watney akan menaiki sebuah Roket mini yang di kendalikan Martinez dari Hermes. Tetapi itu memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 550 hari lamanya.

          Banyak hal yang terjadi sebelum penjemutan Watney, mulai dari meledak nya pintu base camp yang menyebabkan tekanan Mars masuk ke base camp, dan membuat pertanian mini Watney mati. Dengan berbekal terpal dan lakban, Watney menutupi sebuah lubang besar di base camp nya, dan membangun ulang pertanian mini nya. 

          Hari yang di tunggu tiba, Hermes sudah mendekati orbit Mars. Watney menaiki roket mini dan terbang menuju orbit Mars. Banyak rintangan yang harus dihadapi, seperti jauhnya jarak roket Watney dengan Hermes dan lain-lain. Aksi mereka pun direkam secara audio dan disiarkan ke seluruh dunia. Kapten Melissa dan seluruh kru berhasil menjemput Watney dan segera kembali ke bumi.

Kru ARES III

          Secara keseluruhan film, meskipun ini merupakan film Sci-Fi, ada beberapa bumbu komedi yang jika Anda menyadarinya, anda akan menertawakannya. Seperti disaat scene NASA memberitahu kepada pers dan seluruh dunia bahwa Mark Watney sudah tewas dalam tugasnya dan suasana pun mengharu biru dan tegang. Sementara berjuta-juta kilometer dari Bumi, Mark Watney sedang membuat pertananian mini miliknya dan menanam kentang.


Rating : 8.5/10

CAST

Matt Damon as Mark Watney

Jessica Chastain as Kapten Melissa Lewis
Sebastian Stan as Chris Beck
Aksel Hennie as Alex Vogel
Kate Mara as Beth Johansson
Michael Pena as Rick Martinez

JOY (2015) "Perjuangan Usaha Seorang Wanita"

                                    


SINOPSIS

       JOY adalah kisah nyata Joy Mangano dan keluarganya yang merupakan darah Italia-Amerika. Cerita berpusat pada Joy yang menjadi wanita yang mendirikan bisnis sendiri dengan menciptakan sebuah Pel generasi baru dan menjadi ibu pemimpin dalam haknya sendiri. Pengkhianatan, hilangnya kepolosan dia dan bekas luka dari cinta lama, membuat jalan cerita menjadi sangat emosional dan beberapa bumbu komedi tentang menjadi bos sejati dalam keluarga dan perusahaan menghadapi dunia yang tak kenal ampun dalam bisnis. Sekutu menjadi musuh dan musuh menjadi sekutu, baik di dalam dan di luar keluarga, seperti kehidupan batin Joy dan imajinasi yang membawanya melalui dan mengahadapi badai. Di bintangi oleh Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Bradley Cooper, Edgar Ramirez dan masih banyak lagi. Seperti film-film David O. Russell sebelumnya , film ini bergenre kisah nyata yang menceritakan kisah keluarga, kesetiaan , dan cinta .


Rating         : PG-13 (for brief strong language)
Genre          : Drama
Directed By: David O. Russel
Written By  : Annie Mumolo, David O. Russell


REVIEW

          (Spoiler Alert) Film yang disutradai oleh David O. Russel ini bercerita tentang seorang gadis kecil yang suka membuat mainan dari kertas, diceritakan dengan nada yang epik oleh nenek nya Mimi (Diane Ladd). Diane Ladd ditetapkan sebagai "saksi" paenting untuk cucu nya itu, kemudian menghilang pada sebagian film ini. Tidak jelas mengapa. Ketika narasi Mimi kembali, Anda akan sudah lupa bahwa narasi tersebut sudah ada pada awal film. Joy tidak melihat dirinya seperti cara neneknya melihat dirinya. Kemudian dia menikahi seorang penyanyi kafe Tom Jones (Edgar Ramirez) kemudian memiliki dua anak. Kemudian bercerai tetapi tetap menjadi teman. Sekarang dia tinggal di sebuah rumah reyot dengan seluruh keluarga besarnya, termasuk mantan suaminya yang tinggal di ruang bawah tanah. Ibunya (Virginia Madsen) selalu berada di tempat tidur sepanjang hari menonton sinetron. (Bintang opera sabun Estat, Susan Lucci, Laura Wright, Donna Mills, muncul dalam-kreasi ulang). Ayah Joy (diperankan oleh Robert De Niro) pada suatu hari datang ke rumah, diusir dari rumah oleh istri barunya, membutuhkan tempat untuk tinggal.

          Suatu hari, Joy membuat sebuah gambar dengan krayon putrinya dan membuat sebuah desain Pel generasi baru. Dia memperkenalkan barang tersebut kepada pacar kaya baru ayahnya, Trudy (Isabella Rosselini) dan meminta investasi nya untuk memulai sebuah bisnis kecil. Tapi, Joy tidak memiliki keberuntungan untuk dapat menjual pel-pel tersebut. Munculnya Bradley Cooper sebagai Neil Walker, produser eksekutif sebuah channel home-shopping di TV. Neil memandang Joy sebagai amatiran, dan ia pun memutuskan untuk memberinya kesempatan untuk mengiklankan pel nya di televisi. Untuk memperbanyak persediaan nya, Joy buru-buru menyiapkan bahan-bahan untuk membuat 50.000 unit pel.

sumber : citybibleforum.org
          Ketika Joy berdiri di panggung yang terang untuk mengiklankan pel nya, dia kemudian membeku di depan kamera, dan kemudian mengumpulkan keberanian pada dirinya dan kemudian berceloteh tentang Pel generasi baru nya. Untuk selanjutnya dapat di tebak, pel nya menembus angka 47.000 penjualan dan membuat Joy dan Neil menjadi sahabat dalam dunia periklanan. Selanjutnya Joy menjadi bintang iklan di channel Neil untuk mengiklankan Pel baru nya.
                               
                           sumber : www.francetoday.ga                            
          Setelah mengetahui produk Joy laris, pihak penyedia bahan yang selalu menjadi langganan Joy di California, tiba-tiba menaikkan harga jual kepada Joy. Joy pun mendatangi tempat relasi nya tersebut dan minta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi. Pihak penjual pun tak mau menurunkan harga jual nya. Karena kecurigaan yang besar, Joy menyusup masuk ke pabrik relasi nya tersebut. Dan benar saja, dia mendapati gambar desain Pel nya di sebuah kertas dengan bertuliskan "AKAN DIPATENKAN". Sontak saja, Joy menganmuk dan langsung diamankan oleh polisi.

sumber : www.indiewire.com                   
          Keluarga nya menjemputnya dan memberikan uang jaminan untuk Joy agar keluar dari penjara.Atas musibah ini, keluarga Joy memaksa agar Joy menandatangani surat pernyataan bangkrut karena Joy sudah berhutang yang cukup banyak. Dengan berat hati, Joy menandatangani surat tersebut.

          Dengan keadaaannya, Joy mencari cara untuk bangkit. Dia pun mengusut dan membaca surat-surat bisnisnya dengan relasi nya. Benar saja, dia telah ditipu. Kemudian dia mengadakan janji temu dengan mantan relasi nya itu di Dallas, Texas. Joy membeberkan semua kebusukan mantan relasinya itu dan meminta uang nya kembali di tambah bunga. Joy kembali bangkit. Dia membeli rumah baru dan mulai merekrut orang-orang yang membuat barang-barang generasi  baru.

sumber : www.examiner.com
          Secara keseluruhan cerita, aktor dan aktrisnya, JOY membuat penonton menjadi berdebar dan membuat emosi menjadi tinggi. Terutama saat Joy mengalami kebangkrutan akibat di tipu oleh mantan relasinya. "Teman jadi musuh, musuh jadi teman"

Rating : 7/10


CAST

Jennifer Lawrence as Joy
Robert De Niro as Rudy
Bradley Cooper as Neil Walker


Edgar Ramirez as Tony